Gunakan Sepeda Motor, Kapolres Semarang Laksanakan Patroli Dialogis Cegah Aksi Premanisme

 

SEMARANG – Menghadapi libur panjang ,Polres Semarang Polda Jateng menggelar Patroli di sejumlah wilayah Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi mengatakan patroli yang dilaksanakan tersebut untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.

“Dalam rangkaian Operasi Aman Candi 2025, kami laksanakan patroli untuk antisipasi gangguan Kamtibmas,” kata AKBP Ratna Quratul Ainy di Alun – alun Bung Karno Semarang, Minggu (11/5).

Didampingi sejumlah PJU dan personel Polres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy melaksanakan patroli dengan menggunakan sepeda motor.

Pada patroli tersebut, Kapolres Semarang juga melaksanakan dialog dengan juru parkir, pedagang dan warga masyarakat.

Kapolres Semarang menghimbau agar warga masyarakat saling menjaga situasi dan sikap responsif apabila menemui hal hal yang mengganggu Kamtibmas.

Masih dipimpin AKBP Ratna Quratul Ainy, patroli selanjutnya menyasar ke lingkungan Industri Pringapus dan berdialog dengan sejumlah Security perusahaan.

Kapolres Semarang menambahkan bahwa Polres Semarang akan terus memaksimalkan kegiatan patroli demi terwujudnya kamtibmas yang kondusif dan bersih dari aksi premanisme termasuk yang berkedok Ormas.

“Menindaklanjuti atensi Bapak Presiden melalui Bapak Kalpolri dan Bapak Kapolda Jateng, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi premanisme,” tegas AKBP Ratna.

Untuk mengantisipasi aksi premanisme Kapolres Semarang mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan pendekatan preemtif dan preventif namun apabila terdapat aksi premanisme maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penegakan hukum secara tegas.

Jenis kejahatan yang menjadi fokus penindakan mencakup pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga penganiayaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.

“Premanisme dalam bentuk apapun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha, akan kami tindak tegas,” tambah AKBP Ratna.

Menurut AKBP Ratna, tindakan ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta kepastian hukum, terutama untuk para pelaku usaha.

“Oleh karena itu hari ini kami laksanakan patroli dialogis sebagai upaya pencegahan di tempat-tempat yang rawan aksi premanisme, diantaranya kawasan industri, perumahan dan pertokoan,”ungkapnya.

AKBP Ratna Quratul Ainy meminta kepada masyarakat untuk segera melapor ke Polisi terdekat jika melihat atau mengalami aksi kejahatan termasuk aksi premanisme.

“Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, maka kami akan segera bertindak,” ujar AKBP Ratna.

Pada kegiatan tersebut Kapolres Semarang juga memastikan agar masyarakat mudah mengakses layanan kepolisian dengan menempelkan stiker pelayanan Kepolisian 110 dan Hotline Polres Semarang.

Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kapolres Semarang, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor 110 layanan bebas pulsa dan hotline Polres Semarang sebagai akses pelaporan selama 1×24 jam.

“Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor,” pungkas AKBP Ratna. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *